Universitas Terbuka Palangka Raya

About

Hariyadi, S.P., M.P.

Hariyadi, S.P., M.P. merupakan penulis yang dibesarkan di Tumbang Miri, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Lahir di Batu Tangkoi, 16 Agustus 1973, anak ke-enam dari tujuh bersaudara. TK, SD dan SMP diselesaikan di Tumbang Miri Kahayan Hulu Utara. SLTA hingga lanjut ke jenjang S-1 diselesaikan di Kota Cantik Palangka Raya, Selanjutnya jenjang S2 Ilmu Pertanian ditempuh di Universitas Lambung Mangkurat (2012). Hariyadi, S.P., M.P. sebagai salah satu tenaga akademik di Universitas Terbuka (UT) yang tergabung pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Sejak tahun 2019 s.d. 2024 (sekarang) dan berlanjut di periode kedua mendapat tugas tambahan sebagai Direktur UT Palangka Raya. Hariyadi, S.P.,M.P telah menghasilkan berbagai karya yang menginspirasi dan berdampak signifikan di bidang akademik. Karya-karyanya mencakup: Inventarisasi Tumbuhan Kantung Semar (Nepenthes spp.) di Lahan Gambut Bukit Rawi, Kalimantan Tengah (2010); Guano Walet sebagai Amelioran bagi Peningkatan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.) (2012); Budidaya Tomat Pada Lahan Gambut dengan Pupuk Kotoran Walet (2020); Strategi Agribisnis (2022); Mewujudkan Kemandirian Belajar (2023); MENJADIKAN TANTANGAN SEBUAH PELUANG: Merdeka Belajar dalam Konteks Pendidikan Jarak Jauh (2023); MASA DEPAN PENDIDIKAN DI INDONESIA: Digitalisasi, Merdeka Belajar, Pendidikan Vokasi dan Rekognisi Pengalaman Lampau (2023), serta jurnal nasional dan internasional yang sudah didaftarkan pada Kemenkumham untuk memperoleh sertifikat HKI. Hariyadi, S.P.,M.P juga gemar mencipta karya seni berupa puisi dan lagu, 2 (dua) lagu karya fenomenal adalah UT Jaya (2019) dan Sang Bayu (2024). Selain prestasi akademisnya, Hariyadi, S.P.,M.P juga dikenal sebagai seniman yang berbakat, menciptakan puisi dan lagu yang penuh makna dan menggugah perasaan banyak orang. Bagi Hariyadi, S.P.,M.P, hidup adalah tentang menikmati setiap momen dan menemukan kebahagiaan dalam apa yang kita lakukan. Ia meyakini bahwa dunia tanpa seni akan kehilangan harapan, karena seni adalah cerminan jiwa dan sumber inspirasi yang tak ternilai.


img
Direktur

Hariyadi, S.P., M.P.